Ciri-ciri dari ekosistem air tawar adalah mempunyai variasi
suhu yang rendah, penetrasi cahaya yang kurang, kadar garam rendah, dan
dipengaruhi oleh keadaan iklim dan cuaca. Tumbuhan yang mendominasi ekosistem
air tawar adalah jenis ganggang dan tumbuhan biji. Hampir semua Phylum hewan
ada di ekosistem air tawar ini.
Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua, yaitu lotik dan lentik. Ekosistem air tawar lotik
merupakan perairan air tawar yang berarus, contohnya adalah sungai. Adapun ekosistem
air tawar lentik merupakan perairan air tawar yang tidak berarus
(tenang). Contoh perairan lentik adalah danau.
1.
Sungai
Sungai merupakan air yang mnegalir ke satu arah. Sungai bermuara di laut.
Ciri-ciri ekosistem sungai adalah suhu air bervariasi sesuai ketinggian dan
garis lintang, terdapat aliran air yang mempengaruhi penumpukan sedimen, suplai
oksigen, dan nutrisi. Kecepatan aliran sungai dapat berbeda-beda pada beberapa
titik. Organisme yang hidup di sungai adalah ganggang yang melekat dan tanaman
yang berakar serta beberapa hewan seperti ikan, ular, kura-kura dan beberapa
jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir yang bebas dari pusaran air
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami
adaptasi evolusioner. Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat
pada batu.
2.
Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari
beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.
Danau memiliki ciri khas air yang tenang sehingga kondisi biotik dan abiotiknya
relatif stabil. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari memungkinkan
terjadinya fotosintesis disebut daerah fotik. Adapun daerah yang tidak dapat
ditembus oleh cahaya matahari disebut daerah afotik.
Pada umumnya danau memiliki tiga zona, yaitu zona
litoral, zona limnetik, dan zona profundal. Sebelum penjelasan silahkan lihat dulu gambar berikut ini.
Klik gambar untuk memperbesar
Zona litoral merupakan daerah dangkal berdekatan dengan tepi
danau dan dapat ditembus cahaya dengan optimal. Di zona litoral terdapat
tumbuhan yang berakar dan alga yang mengapung. Sedangkan hewan yang terdapat di
ekosistem danau adalah siput dan remis, serangga, Crustacea, ikan, amfibi,
reptil air dan semiair seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa.
Zona limnetik merupakan daerah yang jauh dari tepi danau, namun
masih dapat ditembus cahaya. Pada zona ini, fitoplankton dan tumbuhan yang
berfotosintesis menyediakan makanan bagi zooplankton, ikan-ikan, dan hewan
lainnya.
Zona
profundal merupakan daerah yang tidak dapat ditembus oleh cahaya
matahari (afotik). Pada zona ini hidup predator heterotrof dan bentos (hidup di
dasar air) yang mendekomposisi (menguraikan) limbah-limbah organik. Selain itu,
pada zona profundal terdapat banyak bakteri dan makhluk hidup lain yang dapat
hidup secara anaerob.
Demikian
saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita
semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan
tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA
Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.
makasiii
ReplyDelete