Saturday, 5 May 2012

Ekosistem Air Tawar


Ciri-ciri dari ekosistem air tawar adalah mempunyai variasi suhu yang rendah, penetrasi cahaya yang kurang, kadar garam rendah, dan dipengaruhi oleh keadaan iklim dan cuaca. Tumbuhan yang mendominasi ekosistem air tawar adalah jenis ganggang dan tumbuhan biji. Hampir semua Phylum hewan ada di ekosistem air tawar ini.

Ekosistem air tawar dibagi menjadi dua, yaitu  lotik dan  lentik. Ekosistem air tawar lotik merupakan perairan air tawar yang berarus, contohnya adalah sungai. Adapun ekosistem air tawar lentik merupakan perairan air tawar yang tidak berarus (tenang). Contoh perairan lentik adalah danau. 

1.    Sungai
Sungai merupakan air yang mnegalir ke satu arah. Sungai bermuara di laut. Ciri-ciri ekosistem sungai adalah suhu air bervariasi sesuai ketinggian dan garis lintang, terdapat aliran air yang mempengaruhi penumpukan sedimen, suplai oksigen, dan nutrisi. Kecepatan aliran sungai dapat berbeda-beda pada beberapa titik. Organisme yang hidup di sungai adalah ganggang yang melekat dan tanaman yang berakar serta beberapa hewan seperti ikan, ular, kura-kura dan beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir yang bebas dari pusaran air

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner. Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu.

2.    Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.

Danau memiliki ciri khas air yang tenang sehingga kondisi biotik dan abiotiknya relatif stabil. Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari memungkinkan terjadinya fotosintesis disebut daerah fotik. Adapun daerah yang tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari disebut daerah afotik.

Pada umumnya danau memiliki tiga zona, yaitu  zona litoral,  zona limnetik, dan  zona profundal. Sebelum penjelasan silahkan lihat dulu gambar berikut ini.
 Klik gambar untuk memperbesar

Zona litoral merupakan daerah dangkal berdekatan dengan tepi danau dan dapat ditembus cahaya dengan optimal. Di zona litoral terdapat tumbuhan yang berakar dan alga yang mengapung. Sedangkan hewan yang terdapat di ekosistem danau adalah siput dan remis, serangga, Crustacea, ikan, amfibi, reptil air dan semiair seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa.

Zona limnetik merupakan daerah yang jauh dari tepi danau, namun masih dapat ditembus cahaya. Pada zona ini, fitoplankton dan tumbuhan yang berfotosintesis menyediakan makanan bagi zooplankton, ikan-ikan, dan hewan lainnya.

Zona profundal merupakan daerah yang tidak dapat ditembus oleh cahaya matahari (afotik). Pada zona ini hidup predator heterotrof dan bentos (hidup di dasar air) yang mendekomposisi (menguraikan) limbah-limbah organik. Selain itu, pada zona profundal terdapat banyak bakteri dan makhluk hidup lain yang dapat hidup secara anaerob.




Demikian saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.

1 comment:

Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.