Ekosistem pantai
terletak di zona litoral. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian
pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural
sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Daerah paling atas pantai hanya terendam
saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang,
molusca, dan remis. Ekosistem pantai dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu
ekosistem pantai pasir dan ekosistem pantai batu.
1.
Ekosistem Pantai Pasir
Merupakan zona litoral yang terkena deburan ombak terus-menerus dan
terpaan cahaya matahari selama 12 jam. Vegetasinya membentuk formasi prescaprae
(terna) dan formasi baringtonia. Hewan pada ekosistem pantai pasir
kebanyakan hidup di dalam pasir, misalnya kepiting kecil.
Pada formasi prescaprae didominasi oleh vegetasi Ipomoea
pescaprae (telapak kambing), Vigna,
Spinifex littorius (rumput angin), Crinum
asiaticum (bakung) dan Euphorbia
atoto. Formasi baringtonia
didominasi oleh vegetasi Borringtonia,
Callophyllum, Hernandia, Hibiscus tiliaceus, Terminalia dan Erythrina.
2.
Ekosistem Pantai Batu
Ekosistem pantai batu merupakan daerah pantai yang memiliki air jernih
dan berbatu. Daerah ini banyak dihuni hewan coelenterata, moluska, crustaceae dan
tumbuhannya adalah alga bersel tunggal, alga hijau, dan alga merah.
Ekosistem
pantai batu ini banyak terdapat di pantai barat Sumatra, Pantai selatan jawa, Bali,
Nusa Tenggara dan Maluku.
Demikian
saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita
semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan
tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA
Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.
Mantep sob postingnya. Makasih. Linknya udah dipasang balik.
ReplyDelete@Gank-Zone Blog: Sama-sama gan.. Jangan lupa klo maen ke pantai, liat hewan2nya..
ReplyDelete