Thursday, 10 May 2012

Protein Antimikroba


Protein antimikroba disebut juga dengan sistem komplemen. Protein tersebut dapat secara langsung membunuh mikroorganisme ataupun mencegah reproduksinya. Protein antimikroba tersebut umumnya dalam darah dalam keadaan tidak aktif. Akan tetapi, apabila ada mikroba yang masuk ke dalam tubuh, glikoprotein dari permukaan sel mikroba tersebut akan mengaktifkan sistem komplemen ini.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sistem komplemen yang telah aktif.
1.     Menghasilkan opsonin, yaitu suatu zat yang dapat melekatkan mikroba dengan leukosit sehingga memudahkan fagositosis.
2.     Menyebabkan pelepasan histamin oleh mastosit. Histamin menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan meningkatkan permeabilitas kapiler terhadap protein.
3.     Menimbulkan suatu reaksi pada membran sel mikroba berupa munculnya lubang pada membran. Peristiwa ini dapat mematikan bagi mikroba.

Selain sistem komplemen, terdapat kumpulan protein sebagai pertahanan nonspesifik yang disebut interferon. Interferon ini diproduksi oleh sel-sel yang terinfeksi oleh virus. Kemudian, interferon tersebut akan berikatan dengan reseptor membran plasma pada sel-sel yang sehat. Sel-sel sehat yang telah terikat dengan interferon tersebut akan membentuk suatu protein antivirus. Interferon tertentu untuk langsung membunuh dan menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus.

Sumber : BSE Biologi Pengarang Rikky Firmansyah dkk.

Demikian saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.

No comments:

Post a Comment

Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.