Thursday, 10 May 2012

Sel Fagosit


Sel fagosit ini merupakan garis pertahan kedua. Dalam hal ini jika ada antigen yang lolos dari sistem pertahanan tubuh pertama (Kulit, membrane mukosa dan sekresinya), maka antigen tersebut akan berhadapan dengan sel fagosit yang siap memakan antigen tersebut. Peristiwa memakan sel atau benda asing ini biasa disebut fagositosis. Sel Fagosit yang beperan dalam sistem pertahan tubuh adalah sel darah putih yaitu neutrofil dan monosit.

Neutrofil merupakan sel darah terbanyak dalam leukosit, yaitu sekitar 70%. Pada saat terjadi infeksi, sel-sel yang rusak mengeluarkan sinyal kimiawi yang menyebabkan neutrofil menuju sel tersebut. Neutrofil bekerja dengan cara memasuki jaringan yang terinfeksi, kemudian memakan dan merusak mikroba yang terdapat di sana.

Monosit hanya menyusun sekitar 5% dari leukosit. Cara kerja monosit hampir sama dengan cara kerja neutrofil. Perbedaannya, monosit akan berkembang menjadi makrofag setelah masuk ke dalam jaringan. Makrofag merupakan sel fagosit yang terbesar.

Selain neutrofil dan monosit, terdapat juga eosinofil yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap cacing parasit. Eosinofil bekerja dengan melawan parasit yang berukuran lebih besar, seperti cacing darah. Eosinofil dapat melepaskan enzim-enzim untuk merusak dinding eksternal dari parasit.

Demikian saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.

No comments:

Post a Comment

Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.