Sel fagosit ini merupakan garis pertahan kedua. Dalam hal ini
jika ada antigen yang lolos dari sistem pertahanan tubuh pertama (Kulit,
membrane mukosa dan sekresinya), maka antigen tersebut akan berhadapan dengan
sel fagosit yang siap memakan antigen tersebut. Peristiwa memakan sel atau
benda asing ini biasa disebut fagositosis. Sel Fagosit yang beperan dalam
sistem pertahan tubuh adalah sel darah putih yaitu neutrofil dan
monosit.
Neutrofil merupakan sel darah terbanyak dalam leukosit, yaitu
sekitar 70%. Pada saat terjadi infeksi, sel-sel yang rusak mengeluarkan sinyal
kimiawi yang menyebabkan neutrofil menuju sel tersebut. Neutrofil bekerja
dengan cara memasuki jaringan yang terinfeksi, kemudian memakan dan merusak
mikroba yang terdapat di sana.
Monosit hanya menyusun sekitar 5% dari leukosit. Cara kerja
monosit hampir sama dengan cara kerja neutrofil. Perbedaannya, monosit akan
berkembang menjadi makrofag setelah masuk ke dalam jaringan. Makrofag merupakan
sel fagosit yang terbesar.
Selain neutrofil dan monosit, terdapat juga eosinofil
yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap cacing parasit. Eosinofil bekerja
dengan melawan parasit yang berukuran lebih besar, seperti cacing darah.
Eosinofil dapat melepaskan enzim-enzim untuk merusak dinding eksternal dari
parasit.
Demikian
saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita
semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan
tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA Rembang.
Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.
0 comments on Sel Fagosit :
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.