Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang paling luas di bumi
ini. Luas ekosistem air laut hampir lebih dari dua per tiga dari permukaan
bumi. Ekosistem ini biasa juga disebut dengan Ekosistem Bahari. Sebelum
mempelajari lebih jauh tentang Ekosistem air laut ini silahkan pelajari
ciri-ciri ekosistem air laut disini.
Secara garis besar ekosistem laut dibedakan menjadi 3
wilayah yaitu :
1.
Zona Litoral
Zona litoral merupakan daerah pantai yang terletak di antara pasang
tertinggi dan surut terendah. Contoh Ekosistem yang berada di zona litoral
adalah Ekosistem Pantai dan Ekosistem Estuari.
2.
Zona Neritik
Zona neritik adalah daerah laut dangkal yang selalu tertutup
air meski pada waktu surut. Contoh ekosistem yang menempati zona ini adalah Ekosistem terumbu karang.
3.
Zona Pelagik
Zona pelagik adalah daerah perairan terbuka yang memiliki
kedalaman 6.000–10.000 m. Contoh ekosistem yang menempati zona ini adalah Ekosistemlaut dalam.
Zona pelagik terdiri atas daerah epipelagik, mesopelagik, batiopelagik, abisal pelagik (abisopelagik) dan
hadal pelagik.
Epipelagik
merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200 m. Mesopelagik
merupakan daerah di bawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000 m. Hewan yang
hidup di daerah misalnya adalah ikan hiu. Batiopelagik merupakan daerah dengan
kedalaman 200-2.500 m. Hewan yang hidup di daerah ini misalnya adalah gurita. Abisalpelagik
(Abisopelagik) merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m, di daerah
ini tidak terdapat tumbuhan tetapi hewan
masih ada. Sinar matahari tidak mampu menembus daerah ini. Hadal pelagik merupakan
bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m.
Berdasarkan kedalamannya, ekosistem air laut dibagi menjadi 4
zona yaitu sebagai berikut.
1.
Litoral
Merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
2.
Neritik
Merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian
dasar yang dalamnya
± 300 meter.
3.
Batial
Merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200 – 2.500 m.
4.
Abisal
Merupakan
daerah yang lebih dalam, yaitu antara 1.500 – 10.000 m.
Agar tidak terjadi kekeliruan tentang zona (wilayah) laut
silahkan perhatikan gambar berikut ini.
Klik untuk memperbesar gambar
Daya tembus cahaya matahari ke laut terbatas, sehingga
ekosistem laut terbagi menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih dapat
ditembus cahaya matahari, disebut daerah fotik , sedangkan daerah laut
yang gelap gulita, disebut daerah afotik. Diantara keduanya
terdapat daerah remang-remang cahaya yang disebut daerah disfotik.
Demikian
saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita
semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan
tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA
Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.
No comments:
Post a Comment
Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.