Komik Naruto Chapter 577 : Pedang dan Kebencian

Di chapter sebelumnya, Madara berniat untuk menghabisi Tsunade terlebih dahulu, karena Tsunade adalah keturunan Senju yang sangat Madara benci.

Madara mengatakan kalau Tsunade adalah seorang senju yang lemah, dan tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dg Hashirama, Madara menganggap Tsunade hanya seorang ninja medis yg tidak bisa apa-apa, bahkan tidak bisa menggunakan teknik mokuton... namun Tsunade berkata bahwa anggapan Madara tentang dia itu salah, Tsunade memang tidak bisa menggunakan mokuton, namun tsunade mewarisi kekuatan yang sesungguhnya dari kakeknya yaitu Tekat Api.

Tsunade menyingsingkan lengan bajunya dan bersiap untuk melawan Madara.

"Huh, apa kau pikir kau bisa mengalahkanku dengan tekad yang kau warisi dari Hasirama...?
Kekuatan tak ada hubungannya dengan tekad,
dua hal itu adalah hal yang berbeda, kekuatan adalah hal yang nyata...!" kata Madara

"Kau salah,...!!! Seseorang akan tumbuh menjadi kuat oleh warisan tekad dari pendahulu mereka, Tekadlah yang menjadikanku dapat menggunakan jutsu medis... juga seluruh ninja medis lainnya dan membuat peraturan..!!" kata Tsunade sambil melangkah mendekati madara.

"Peraturan pertama, Seorang ninja medis tak akan pernah menyerah dalam menolong rekannya selama mereka masih bisa bernafas..!" Jelas Tsunade dengan raut wajah serius,

"Sszzz,...!!!" tsunade mulai menggunakan kekuatan yg ada di dahinya.

"Peraturan nomor dua, Seorang ninja medis tak boleh terlibat dalam pertarungan langsung..!! Peraturan nomor tiga, Seorang ninja medis seharusnya menjadi yang terakhir meninggal di antara timnya...!!" jelas Tsunade.

"Itu adalah peraturan-peraturan yang ku ajarkan pada murid-muridku... Namun sebenarnya, masih ada satu peraturan lagi...!" kata Tsunade.

Madara hanya terdiam terpaku mendengar penjelasan dari Tsunade.

"Peraturan nomor empat, Seorang yang menguasai Byakugou, Jutsu regenerasi mitotis boleh melanggar ke-tiga peraturan itu....!!" kata Tsunade yang telah mengaktifkan tekniknya. terlihat dari wajah Tsunade, dari dahinya, menyebar suatu segel yang menjalar dari wajah ke seluruh tubuhnya.

"!?"
"!"
"??"
"!!!" Keempat kage lainnya tampak kaget setelah mendengar peraturan ke empat.

"Byakugou...? Aku belum pernah mendengarnya..!" kata Madara merasa heran.

Tsunade yang sudah dalam mode jutsunya kemudian berlari ke arah Madara.
"Itu adalah jutsu terlarang yang hanya aku yang tau cara menggunakannya...!!" kata Tsunade sambil berlari menyerang madara.

"Kau mungkin bisa menghancurkan kayuku dengan jintoumu itu... Tapi tetap saja seorang ninja medis tak akan banyak merubah kesempatan yang kau miliki..!" kata Madara, kemudia Madara melindungi dirinya dari serangan Tsunade dengan Susano'o.

"Kami berlima akan melakukannya bersama jika empat masih belum cukup...!! Aku bukan hanya seorang Ninja Medis...!!!" kata Tsunade hendak menghantam perlindungan Susano'o Madara dengan tangan kosong.

sungguh diluar dugaan,.. tulang rusuk susano'o Madara retak dan patah hanya dengan pukulan dari tangan kosong Tsunade.

"Dia lebih lambat dari Raikage... Namun dia lebih kuat darinya..!" Pikir Madara.

Shattt.....!!!
Akibat pukulan keras dari Tsunade, Madara terlempar bersama dengan susano'onya. Namun Madara kemudia menyerang balik dengan jutsu element api.
"Katon : Wildfire Extermination,..!!" (Element Api : Api Pemusnah,..!!)

Akan tetapi, Mizukage membantu Tsunade, ia menahan jutsu madara itu.
"Suiton : Waterspout,..!!"
(Element Air : semprotan Air)

Kemudian Mei menyerang balik madara
"Suiton : Dragon Flood,.!!"
(Element Air : Semburan Naga)

Madara kembali terlempar bersama dengan susano'onya karena jurus dari mei terumi.

Disaat Madara masih terlempar, tiba-tiba raikage A yang bekerjasama dengan Oonoki menyerang madara dari Arah belakang.
"Weighting Rocks,.!! Lighting Horizontal Chiyo Storm,.!!"
(Batu Pemberat,..!! Badai Seribu Tahun Cahaya)

Kemudian dengan cepat, dari sisi sebaliknya Tsunade menendang Madara dari depan,.

Tendangan dari Tsunade sangat kuat hingga membuat tulang rusuk susano'o patah dan terlepas berantakan.

Madara terpental, beberapa meter hingga ia menghantam batu.
"BRUAAKKK....!!!"

Beberapa saat kemudia Madara keluar dari reruntuhan batu dan berkata.
"Benar, kau tak selemah yang ku kira..!! Kalau kau terus mengamuk tanpa berpikir dan mati, keempat kage lainnya akan kacau.. Karena bagaimanapun juga, mereka mengandalkanmu dalam peyembuhan" Ucap Madara sambil kembali berdiri

"Hanya kalau aku mati" jawab Tsunade.

"Huh, Hashirama... Aku tak tahu apa yang sebenarnya kau tinggalkan untuk mereka... Tapi lihatlah mereka, mereka benar-benar tidak sebanding denganmu kan... Kalau saja aku tahu mereka lemah, aku akan mengajarkanmu bagaimana bangkit dari kematian,... Yang kau wariskan setelah kematianmu, hanyalah kekuatan yang melekat pada diriku,... Setelah adikku meninggal, dia hanya meninggalkan mata dan kekuatannya..!!" gumam Madara.

"Apa kau tak mendengar...!? Ku bilang kau salah..!!!" Bentak Tsunade sambil mengingat Dan Kato dan Nawaki.

"Sesuatu yang lain yang kau dapatkan... ku rasa, yang kau warisi adalah... Kebencian" Ucap Madara.

Sementara itu Di tempat lain, tempat para Edo Tensei dikurung di sisi Chouza, tempat Edo Tensei Dan kato beserta yang lainnya.

"Apa...!?? Madara dihidupkan kembali juga oleh jutsu Edo Tensei...!??" kata Dan Kato kaget saat mendengar penjelasan dari Chouza.

"Dan karena itu, kelima kage tak punya alasan lagi untuk tetap diam... Dan Tsunade-sama juga ikut bertarung" Jelas Chouza lagi.

"!!???... Tsunade sudah menjadi hokage...!? Sekarang, dia adalah seorang Hokage??" Dan baru tahu hal ini.

"aku belum mengatakannya yah..? Tsunade-sama telah mengalami banyak hal semenjak kematianmu... Dan ia mengagumimu selama ini..!" kata chouza

"Tsunade ...!" kata Dan kato

"Tsunade-sama tak akan kalah!!! Itulah kenapa di antara tiga Sannin hanya dia yang masih bertahan hidup...!!" kata Chouza penuh semangat.

Kembali ke pertempuran, Tsunade tampak memukul telak tepat di dada Madara, pukulannya sangat keras hingga meretakkan serta menghancurkan jubah perang yang ia kenakan. Bahkan tak hanya menghancurkan jubahnya, tampak Madara juga hancur karenanya.

"Kau hanyalah orang yang sudah mati...
Jadi jangan menyebarkan kata-kata kebencian lagi..!!" kata Tsunade.

"Kazekage, sekarang....!!!" teriak Raikage memberi aba-aba agar Gaara segera menyegel Madara yang sudah dikalahkan Tsunade.

Gaara langsung mengendalikan pasirnya, seketika pasir mengelilingi tubuh Madara hingga akhirnya menjadi sebuah Piramida yang menyegel Madara.
"Ultimate Sandstorm Funeral..!"
(pemakaman ultimate badai pasir)

"berhasil,..!!" teriak gaara

"Bagus sekali!!" Ucap tsunade dengan wajah gembira.

"......!!" Akan tetapi, tiba-tiba pandangan tsunade berubah kaget. Tiba-tiba, pedang susano'o muncul dari batang pohon tepat di bawah tsunade berpijak. Pedang itu langsung menusuk perut Tsunade hingga tembus.

"....!!" Keempat kage menjadi kaget.

Kemudian dari batang pohon itu Madara keluar bersama dengan susano'onya yang sudah menusuk perut Tsunade.

"Ini adalah teknik Mokuton Bunshin milik Hashirama.. Sempurna... Aku adalah satu-satunya yang bisa meniru jutsu ini diwaktu yang lalu Dengan teknik mataku...
Hmmm...., dan kelihatannya keempat kage lainnya juga akan berakhir disini" kata Madara.

Kembali ke tempat perbincangan Dan dan chouza...

"jangan remehkan Madara...!!" Teriak dan

"Satu-satunya cara menghentikan Madara adalah dengan menghentikan orang yang menggunakan Edo Tensei ini...!!" Jelas Dan

"Hmm.... apa Madara sekuat itu..!? Tapi lawannya adalah lima kage" kata Chouza.

"Aku takut hanya Hokage Pertamalah yang bisa mengalahkannya" Ucap Dan.

"......" Chouza tampak ketakutan mendengar kehebatan Madara

"Daripada diam disini, lebih baik kau segera mencari pengguna Edo Tensei ini secepat mungkin... Apa yang sedang markas pusat lakukan sekarang...??" kata Dan

"Tentu saja melakukan yang terbaik, tapi tetap saja situasinya belum beres sepenuhnya" kata Chouza.

"..." Dan terdiam.
"Tetaplah hidup, Tsunade" kata Dan dalam hati dengan raut wajah cemas.

Sementara itu Di tempat Sasuke dan itachi, sasuke masih terus mengejar Itachi yang terus berlari.
Namun itachi mencoba untuk menghentikan Sasuke agar tidak terus mengikutinya.

"Kuchiyose no Jutsu!" Itachi memanggil burung-burung gagak yang kemudian menghalau Sasuke agar Sasuke tidak dapat mengikuti itachi.
"tetaplah disini.." Ucap Itachi.

Tiba-tiba "Dhuuaarrr,...!!!" terjadi sebuah ledakan dan terlihat bebatuan terlempar.

Ternyata itu adalah bebatuan dinding yang baru saja dihancurkan oleh itachi dengan menggunakan susano'o. Ternyata Itachi telah sampai di tempat Kabuto dan Menerobos dinding yang melindungi Kabuto dengan pukulan Susano'onya.

"Kau bisa melewati segel pelindung yang ku pasang... Sepertinya kau sedikit mengetahui juga tentang kekkai rupanya" kata Kabuto.

"Semenjak aku berada di bawah kendalimu, Aku berusaha untuk mencari lokasi dari mana chakramu datang..." kata Itachi.

"jangan sok pintar,... Tak ada seorangpun yang bisa menghentikan jutsu ini... Jadi aku tak pernah khawatir tentang itu" Ucap Kabuto yang tampak memang tak khawatir sedikitpun.

"ngomong-ngomong, aku berharap kau mengerti ini,... Tekni ET tidak akan berheti Meskipun aku terbunuh, tapi hanya aku yang dapat menghentikannya...
Dengan kata lain, kau tidak dapat membunuhku... Jutsu ini tidak akan berhenti jika aku terbunuh...!" kata kabuto.

"....??" Kabuto sejenak menyadari seseorang yang berada di belakang Itachi.

"Hahaha....
Akhirnya Keberuntunganku datang juga...!!" kabuto tertawa senang.

Di belakang Itachi, terlihat sesosok pria yang tak lain adalah sasuke yang memang selama ini menjadi incaran kabuto.

"ternyata lebih sulit dari apa yang ku kira... Huh...." gumam Itachi.

APAKAH YANG AKAN DILAKUKAN ITACHI UNTUK MENGHENTIKAN EDO TENSEI..???
APA YANG SUDAH DIRENCANAKAN KABUTO PADA SASUKE..???
BAGAIMANA DENGAN NASIB TSUNADE..??

Demikian saya ucapkan terima kasih untuk kunjungannya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Silahkan kasih komentar jika ada yang hal-hal yang ingin ditanyakan tentang Materi dan Soal Biologi SMP SMA Rembang. Atau contact saya di no HP. 085641467626. Atau via email di co.gaul86@gmail.com.

Dikutip dari situs http://www.tentyo.jw.lt/

0 comments on Komik Naruto Chapter 577 : Pedang dan Kebencian :

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-*
: 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Silahkan masukkan komentar dan saran sesuai dengan postingan di atas. Untuk masalah di luar postingan di atas, silahkan tinggalkan pesan di buku tamu. Oke gan !! Atau yang maw bertanya seputar masalah biologi silahkan.